"Mohon Ibu-ibu para hakim perempuan, dalam hal ini sebagai ibu rumah tangga, untuk menyediakan menu ikan bagi anak-anak. Kurangi saja menu daging karena daging banyak yang impor," kata Susi saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Penegakan Hukum terhadap Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2018).
Candaan Susi pun berlanjut dengan menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani akan senang karena penggunaan uang negara untuk impor berkurang. Ia juga menyebut soal tagline 'kalau tidak makan ikan, akan ditenggelamkan' adalah iklan yang dibuat saat dia marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi menjelaskan soal besarnya potensi kelautan Indonesia. Namun selama ini kondisi Indonesia belum mencerminkan negara dengan kekayaan laut yang berlimpah.
"Secara demografi, Indonesia masuk 10 besar dunia. Tapi apa yang terjadi selama 70 tahun merdeka tidak mencerminkan ini. Banyak hal yang menyebabkan. Saat ini semua profesi harus kerja bahu-membahu. Rasa hormat saya kepada pengadilan dan kejaksaan di Indonesia bisa bersatu menjaga kedaulatan," ungkap Susi. (haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini