Kata Pemkot Jaksel soal Jembatan Gantung Mengerikan di Jagakarsa

Kata Pemkot Jaksel soal Jembatan Gantung Mengerikan di Jagakarsa

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 19 Jan 2018 18:41 WIB
Foto: Di tengah massifnya pembangunan di Ibu Kota, ternyata masih ada jembatan gantung yang bisa dibilang mengerikan untuk dilintasi. (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menanggapi soal jembatan gantung mengerikan di Jagakarsa. Pemkot Jaksel telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak perihal jembatan penghubung Depok-Jaksel itu.

"Saya sudah koordinasi dengan Pak lurah (terkait jembatan tersebut)," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin, kepada detikcom, Jumat (19/1/2018).


Arifin menjelaskan jembatan itu sebelumnya pernah akan dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Namun hal itu tak kunjung terealisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa sebelumnya pernah dilakukan akan dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) melalui CSR namun hingga kini belum terealisasi," jelasnya.

Sebelumnya, detikcom berkunjung ke jembatan gantung tersebut pada Mei 2017 lalu dan pada pagi tadi. Ada dua jembatan gantung yang terletak di Jalan Gardu RT 12 RW 02 dan RT 11 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Jembatan gantung itu beralaskan seng dan ditopang kayu. Pegangan jembatan itu sebatas sling, semacam tali baja yang disambungkan ke pohon. Beberapa tali pun terlihat rusak dan menjuntai tak teratur.

Seorang ibu bernama Bian (47) bersama anaknya yang baru saja pulang sekolah mengutarakan keinginannya agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Menurut Bian, warga Depok memang biasa melewati jembatan tersebut karena anak-anak banyak yang sekolah di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

"Pengen diperbaiki lah, pasti itu mah," ujar Bian. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads