"Nggak ada itu, gimana, sih!" ujar Sekjen Sarifuddin Sudding di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Menurut Sudding, pemecatan OSO murni suara DPD-DPD Hanura. Sebagai pengurus pusat, dia mengklaim hanya ingin menjalankan tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama sekali nggak... apa yang disampaikan. Makanya saya bilang hal yang sama sekali tidak berdasar, gitu, lo," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua DPD Hanura DKI Muhammad Ongen Sangaji menyebut kubu Ambhara sudah menyiapkan skenario untuk memecah partai. Skenario tersebut sudah disiapkan dua bulan lalu.
"Kami ingin sampaikan bahwa kegiatan yang menamakan grupnya Ambhara ini sebenarnya menurut saya skenario besar yang dilakukan sudah dua bulan," ujar Ongen saat jumpa pers di Hotel Manhattan, Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jaksel, hari ini. (gbr/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini