"Kalau struktur nanti ada pengurangan. Mereka yang terlibat makar dan kudeta tidak dimasukkan kembali. Bukannya dipecat, tapi diganti pengurus. Kami verifikasi dulu. Kami tidak boleh mengambil keputusan secara cepat," kata Waketum Hanura Gede Pasek Suardika saat jumpa pers di Hotel Manhattan, Jl Dr Satrio, Kuningan, Jaksel, Kamis (18/1/2018).
Hanura kubu Manhattan sudah memecat Sarifuddin Sudding dari posisi sekjen. Jabatan tersebut sudah diisi Harry L Siregar. Pasek juga tak terima manuver Sudding cs yang memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memecat OSO, manuver kubu Ambhara berlanjut dengan menggelar munaslub dan menunjuk Daryatmo sebagai ketum definitif. Meski demikian, Pasek yakin partainya tak akan terusik oleh konflik internal ini.
"Di atas itu semua, kami meyakini tanda Hanura semakin besar. Partai-partai besar, partai lama pernah alami kontroversi politik dan kami rasakan itu dan itu bagian kami akan besar," jelasnya.
Munaslub kubu Ambhara disebut sebagai kegiatan ilegal. Karena itu, ada sanksi yang akan diterima bagi pengurus yang berada di kubu Ambhara.
"SK yang baru sudah diterbitkan mereka, mereka (melakukan) kudeta politik. Jadi anggaran dasar kita sudah mengatur. Biar enak kita berpolitiknya gini, di bab 5 ada soal sanksi organisasi," tutup Pasek. (dkp/elz)