Awalnya Riswan meminta bantuan money changer PT Berkah Langgeng milik Juli Hira. Sebab, Riswan tak mempunyai rekening bank yang berada di luar negeri.
Juli pun menghubungi nasabah dan money changer lain yang punya rekening di luar negeri. Mereka diminta mengirimkan rekening karena ada transaksi dolar dari Mauritius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transaksi ini pernah dilakukan oleh pemilik perusahaan penukaran uang PT Mekarindo, Neni, yang menerima transaksi uang dari PT Biomorf Mauritius. Neni merupakan rekan Juli Hira di money changer. Neni menerima uang USD 800 ribu dari perusahaan milik Johannes Marliem.
Kemudian staf PT Berkat Omega Sukses Sejahtera, Moni, mengirimkan uang USD 1 juta ke rekening PT OEM Investment Pte Ltd. Berdasarkan dakwaan Setya Novanto, perusahaan ini milik Made Oka Masagung.
Dia mengirimkan uang ini secara bertahap, yakni USD 400 ribu dan USD 1 juta. Alasan mengirimkan uang ini adalah adanya permintaan money changer PT Raja Valuta.
Selain itu, pegawai money changer Meliana pernah mentransfer uang Rp 1,7 miliar ke rekening Antarini Malik (anak Adam Malik). Transfer tersebut atas permintaan Inayah, yang merupakan istri Andi Narogong. Uang itu diperuntukkan membeli rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sedangkan dalam persidangan hari ini, Kamis (18/1/2018), jaksa KPK kembali mengulik aliran uang melalui money changer itu. Dirut PT Erakom Indonesia Feri Tan, yang dihadirkan sebagai saksi, mengaku pernah melakukan jual-beli dolar dengan money changer PT Berkah Langgeng. Saat itu ia pernah membeli USD 239 ribu kepada Juli Hira.
Namun, saat membeli, Feri Tan diminta Juli mengirimkan uang Rp 500 juta dan Rp 1,9 miliar kepada Inayah dan Antarini Malik. Feri Tan juga diminta mengirimkan uang USD 1 juta ke rekening perusahaan PT OEM Investment Pte Ltd.
"Waktu itu saya beli dolar pada 2014 sebesar USD 600 ribu dan USD 400 ribu. Kemudian sudah itu, saya beli pas satu minggu saya mau bayar, Bu Juli bilang duit saya mau transfer ke luar. Nah, kemudian ia memberikan saya nomor rekening, kemudian ya pas uang kita ada dolar, saya jalan transfer itu kepada rekening ditulis Juli Hira," jelas Feri Tan saat bersaksi sidang terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Sementara itu, pengusaha PT Raja Valuta Deni Wibowo pernah diminta seseorang mentransfer uang ke rekening perusahaan PT OEM Investment Pte Ltd. Namun ia mengaku lupa orang yang meminta transfer ke rekening perusahaan ini.
"Jadi saya harus cek siapa itu baru saya ingat," ucap Deni Wibowo, yang juga bersaksi saat sidang hari ini.
Deni Wibowo merupakan rekan money changer PT Mekarindo milik Neni. Padahal, menurut hakim, ada atas nama Bowo dan Ali yang mengirimkan uang ke perusahaan yang berada di Singapura.
"Saya lupa, Pak, harus cek dulu aliran uang rupiahnya, saya mesti cek," tutur Deni Wibowo.
Lapisan ini merupakan awal dari sidang Novanto. Saat sidang, jaksa juga sempat menunjukkan skema aliran uang Biomorf Mauritius yang diterima beberapa perusahaan rekan Juli Hira di Singapura. Perusahaan tersebut adalah Kohler Asia Pacific sebesar USD 200 ribu, Cosmic Enterprise sebesar USD 200 ribu, Sunshine Development sebesar USD 500 ribu, Golden Victory sebesar USD 186.470, Pacific Oleo USD 183.470, Wua Kong Trading sebesar USD 250 ribu, Omni Patent sebesar USD 240.200, dan Juli Hira USD 200 ribu. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini