Punya Mobil Tesla, Ketua DPR Bamsoet akan Lapor ke KPK

Jakarta - Sebagai kolektor mobil, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kini mengaku sudah memiliki mobil Tesla. Namun, mobil itu belum dilaporkan ke KPK.

Di LHKPN yang dilaporkan pada 2016 lalu, Bamsoet melaporkan punya sederet kendaraan 'bermerek'. Dari motor Harley-Davidson, mobil Hummer H2, mobil Toyota Vellfire, mobil Land Rover, mobil Bentley Mulsanne, mobil Jeep Rubicon, mobil Porsche Cayenne, mobil Ferrari California, mobil Rolls-Royce Phantom, mobil Toyota Fortuner, dan mobil Mercedes-Benz S400. Totalnya senilai Rp 18.770.000.000.

Baca juga: Jadi Ketua DPR, Bamsoet Punya Kekayaan Rp 65 M di 2016

Tetapi, tidak ada mobil Tesla yang dilaporkan Bamsoet ke KPK. Dia akan melaporkannya dalam waktu dekat.

"Belum, nanti (dilaporkan). Ada yang saya jual ada yang saya beli. Tesla dari saya jual Aplhard, beli Tesla. Karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi juga hemat lingkungan," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Baca juga: Ketua DPR Bamsoet soal Gaya Hidup Mewah: Bukan Sombong

Namun Bamsoet tak merinci mobil Tesla yang dimilikinya adalah Model X atau lainnya. Dari salah satu foto yang diunggahnya di Instagram, Tesla yang dimiliki Bamsoet adalah model X
Bamsoet mengaku tak ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan mobil Tesla-nya. "Justru nggak ada perawatan. Zero perawatan," sebutnya.

Mobil koleksi Bamsoet. (Foto: Instagram Bamsoet)

Pada Juni 2017 silam, Bamsoet sempat bicara saat peluncuran mobil listrik Tesla Model X di Jakarta. Pada saat itu, belum ada kepastian apakah Bamsoet langsung membeli mobil yang harganya sekitar Rp 2 miliar di Indonesia.

Baca juga: Sisi Lain Ketua DPR Bamsoet: Menembak, Ferrari, dan Jet Pribadi

Baca juga: Profil Mobil Listrik Tesla Model X

Koleksi serta gaya hidup Bamsoet kerap diunggah dalam akun di media sosialnya. Bamsoet mengaku akan menyesuaikan jabatannya kini sebagai ketua wakil rakyat dengan gaya hidupnya.

"Begitu saya menjadi Ketua DPR, maka saya akan bekerja keras menyesuaikan dengan tugas. Kan saya menjadi Ketua DPR selama 2 tahun ini untuk menjaga, apa namanya, lifestyle itu," paparnya. (dkp/imk)