Wiranto Tak di Rumah, Pertemuan Hanura 'Ambhara' Ditunda Nanti Malam

Wiranto Tak di Rumah, Pertemuan Hanura 'Ambhara' Ditunda Nanti Malam

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 18 Jan 2018 14:23 WIB
Dadang Rusdiana (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Pengurus dan kader Hanura kubu 'Ambhara' menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Wiranto setelah mengukuhkan Marsdya (Purn) Daryatmo sebagai ketum. Wiranto tak ada di rumah, pertemuan pun diagendakan malam nanti di lokasi lain.

Kubu 'Ambhara' bergerak dari kantor DPP Hanura, Jl Raya Hankam, Bambu Apus, Jaktim, Kamis (18/1/2018), sekitar pukul 12.45 WIB ke kediaman Wiranto di kompleks Palem Kartika, Bambu Apus, Jaktim. Jarak antarlokasi sekitar 1 km.

Mereka sempat menunggu kurang-lebih 20 menit di pendopo kediaman Wiranto. Sayangnya, eks Ketum Hanura itu sedang menjalankan tugas kenegaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sekarang beliau sedang ada rapat di Istana sehingga beliau meminta kita kembali dulu. Nanti ketemu makan malam pukul 19.00 WIB di Hotel Sultan," ujar Wasekjen Hanura Dadang Rusdiana di kediaman Wiranto.

Menurut Dadang, Wiranto sebetulnya menunggu Munaslub Hanura pada pukul 12.00 WIB. Karena munaslub baru selesai lewat dari waktu tersebut, Menko Polhukam itu lalu pergi ke Istana.

"Pak Wiranto tadi nunggu kita sampai jam 12.00 WIB di sini karena ngira selesai sebelum jam 12.00 WIB. Beliau ke Istana, ada rapat pukul 13.00 WIB sama pukul 15.00 WIB," tutur Dadang.

Wiranto Tak di Rumah, Pertemuan Hanura 'Ambhara' Ditunda Nanti MalamHanura 'Ambhara' menyambangi rumah Wiranto. (Gibran Maulana/detikcom)

Rapat pukul 15.00 WIB di Istana itu, menurut Dadang, dipimpin langsung oleh Wiranto sehingga tak bisa ditinggalkan. Soal kunjungan ke rumah Wiranto, kubu 'Ambhara' ingin mengucapkan terima kasih karena mantan Pangab itu terus mendukung mereka. Memang, Wiranto menyampaikan pesan perjuangan lewat WhatsApp kepada peserta munaslub yang dibacakan Ketua DPP Hanura Dossy Iskandar. (gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads