Dihimpun dari berbagai sumber, Daryatmo merupakan purnawirawan TNI AU. Pangkat terakhirnya adalah Marsdya atau Marsekal Madya (bintang tiga).
Dia merupakan lulusan AAU tahun 1978 dan lulus dari sekolah penerbang pada 1980. Sejumlah jabatan strategis pernah dijabat pria kelahiran tahun 1955 itu. Seperti Kepala Penerangan TNI AU (Kadispenau), Kepala Basarnas (Kabasarnas) hingga Kasum TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Daryatmo pensiun dari TNI setahun setelah menjabat sebagai Kasum TNI, yakni pada tahun 2013. Dia pernah mendapat Bintang Dharma, bintang kehormatan dari Mabes TNI.
Setelah pensiun, Daryatmo lalu bergabung dengan Hanura, partai besutan seniornya, Wiranto. Di periode 2016-2020 dengan ketum OSO, Daryatmo didapuk sebagai wakil ketua umum.
Nama Daryatmo lalu mulai kembali terdengar saat pengurus Hanura memecat OSO sebagai ketum. Dia terpilih sebagai Plt ketua umum.
"Atas kesepakatan rapat tadi menunjuk saya sebagai Plt Ketua Umum Hanura," ujar Daryatmo saat jumpa pers di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Setelah tarik ulur dengan kubu Hanura 'Manhattan' yang merupakan loyalis OSO, kubu 'Ambhara' lalu menggelar munaslub hari ini. Meski awalnya mereka mengharapkan agar Wiranto kembali menjadi ketum, Hanura 'Ambhara' menyepakati Daryatmo sebagai ketum baru.
"Apakah kita setuju mengangkat, menetapkan Bapak Daryatmo sebagai Ketum Hanura 2015-2020?" tanya pimpinan Sidang Munaslub, Rufinus Hotmaulana Hutauruk.
"Setuju!" jawab seluruh peserta. (elz/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini