Hanura Kubu 'Ambhara' Gelar Rapat Tertutup di Hotel Sultan

Jakarta - Kader Partai Hanura kubu 'Ambhara' menggelar rapat tertutup sebelum penyelenggaraan munaslub. Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding mengaku akan mengikuti rapat, namun tidak memberi penjelasan pembahasannya.

"Saya mau meeting dulu. (Munaslub) malam ini. Sebentar, saya mau rapat," kata Sudding sambil berjalan ke arah lift di lantai dasar Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).

Soal hadir-tidaknya Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, Sudding tak menjawab. Dia hanya mengatakan sudah berkomunikasi dengan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam.

"Kita sudah komunikasi tadi. Tadi saya di kantor Kemenko Polhukam," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]

Sudding mengatakan Wiranto mempersilakan diselenggarakannya munaslub selama sesuai dengan AD/ART.

"Sepanjang sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga, go," ujar Sudding menirukan tanggapan Wiranto terkait munaslub.

Perpecahan Hanura ini terjadi setelah sejumlah pengurus menggelar rapat di Hotel Ambhara. Pengurus Hanura tersebut memecat Oesman Sapta Odang (OSO) dari kursi ketua umum. Pengurus 'Ambhara' menunjuk Daryatmo sebagai Plt Ketum Hanura.

Menyikapi hal tersebut, OSO tak tinggal diam. Dia memecat balik Sarifuddin Sudding dari posisi sekjen dan menunjuk Herry L Siregar sebagai penggantinya.

Kini DPD Hanura meminta DPP kubu 'Ambhara' menggelar munaslub. Mereka meminta ada pergantian ketum setelah OSO dipecat melalui mosi tidak percaya. (aud/fdn)