"Kurang lebih 14.000 personel kumulatif, terus sekitar 2.800-an dari TNI, kemudian dari linmas sekitar 4.000, semuanya sekitar 14.000. Di sana kan nanti untuk Pilkada ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, kemudian tujuh kabupaten yang ada di sana memang kita termasuk daerah rawan melihat potensi konflik," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
Polda Papua juga menjalin komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat agar ikut membantu keamanan pelaksanaan pilkada. Masyarakat diminta tetap menjaga situasi yang aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Polda Papua juga mewaspadai teror dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Polisi memantau pergerakan KKB.
"Kondisi terakhir memang kita masih melakukan monitoring dan kita melakukan antisipasi untuk bagaimana nanti kelompok-kelompok Kriminal Bersenjata melakukan intervensi terhadap calon-calon kepala daerah. Kita sudah ada tim khusus untuk melakukan monitoring dan melakukan pengecekan terhadap terjadinya kelompok kriminal bersenjata," ujar Kamal.
(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini