4 Temuan Pengelola Gedung Terkait Ambruknya Selasar BEI

4 Temuan Pengelola Gedung Terkait Ambruknya Selasar BEI

Zunita Amalia Putri - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 19:56 WIB
Pengelola gedung BEI Farida Riyadi (berbaju putih). (Zunita/detikcom)
Jakarta - Pengelola gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Farida Riyadi, mengatakan pihaknya menunjuk konsultan independen untuk mengecek struktur gedung BEI. Ada empat poin yang ditemukan terkait ambruknya selasar di Tower II BEI itu.

Ada empat perusahaan yang ditunjuk BEI, yaitu Laboratorium Struktur Material Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia, PT Gistama Inti Semesta, PT Akronim, dan PT Remata Daxa Optima.

"Kita sudah menunjuk konsultan independen untuk melakukan pengecekan terhadap struktur gedung BEI. Jadi akan saya sampaikan beberapa poinnya," ujar Farida saat jumpa pers di gedung BEI, kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018). Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto juga hadir dalam kesempatan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Farida juga mengatakan Tower II sedang diupayakan dapat digunakan seperti semula besok, Rabu (17/1). Perbaikan akan terus dilakukan malam ini.

"Tower II besok pagi kita usahakan kembali berjalan normal walaupun pekerjaan pembongkaran puing-puing masih banyak dan kita upayakan supaya selesai malam ini dan supaya besok Tower II berfungsi lagi," tutur dia.

Berikut empat poin temuan yang dihasilkan oleh konsultan independen BEI:

1. Struktur kegagalan berasal dari struktur sekunder, bukan struktur utama gedung.

2. Kegagalan itu dimulai dari kapasitas penggantung lampu mezanin yang terlampaui.

3. Antara gedung Tower I dan Tower II merupakan independen yang secara struktur dipisah satu sama lain, tapi akan disarankan untuk struktur sekunder dengan sistem itu kita akan melakukan assessment atas dua struktur tersebut.

4. Kegagalan struktur itu tidak berpengaruh terhadap struktur utama gedung. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads