12 Korban Selesar Gedung BEI Ambruk Dioperasi di RS Siloam Hari Ini

Jakarta - Sebanyak 28 korban ambruknya selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam. Dua belas di antaranya sudah menjalani operasi.

"Update terakhir per sore hari ini seperti yang sudah kami infokan, total korban yang ke RS Siloam ada 28 korban, kemudian enam sudah diperbolehkan pulang dan tadi kami baru update ada satu lagi yang setelah visit dokter akan dioperasi sehingga jumlah korban yang dioperasi menjadi 13," kata Head of Business Development MRCCC Siloam Triana Tambunan di RS MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).

"Enam orang telah selesai dioperasi, kemudian yang masih dalam proses ada enam, dan nanti malam ada satu lagi yang akan dilakukan operasi," tambahnya.

Baca juga: Olah TKP, Labfor Cek Konstruksi Selasar BEI yang Ambruk

Pasien yang sudah selesai dioperasi belum sadar. Namun kondisi semua pasien stabil.

"Yang dioperasi ada fraktur, ada cedera kepala. Frakturnya macam-macam, ada dari panggul, tulang belakang, pinggul, tangan, ada yang di kaki juga. Jadi bermacam-macam," kata Triana.

Untuk biaya pengobatan pasien, Triana mengatakan pihak BPJS Ketenagakerjaan dan BEI sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Dua lembaga itu menjamin biaya pengobatan pasien.

"Untuk pihak Bursa Efek Indonesia sudah berkoordinasi dengan kami, jadi untuk korban yang tidak memiliki jaminan itu akan semuanya dijaminkan oleh pihak Bursa Efek. Sementara dari BPJS Ketenagakerjaan juga sudah mengunjungi para korban yang ter-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jadi itu bisa ter-cover oleh mereka," tambahnya. (idh/idh)