"Ada tiga yang menunggu persetujuan operasi," kata Kepala RS TNI AL Mintohardjo, Kolonel Laut (K) dr Wiweka, MARS, di RS Mintohardjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
"Harusnya empat (korban yang dioperasi). Tapi satu hari kita observasi terkait kemungkinan adanya trauma atau benturan di perut. Pelaksanaan malam ini (operasi) ada tiga orang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wiweka menjelaskan ketiga korban yang akan dioperasi ini mengalami multiple injury atau trauma di sejumlah tempat di tubuh. Trauma yang paling besar itu di bagian tangan, kaki, pinggang, serta tulang belakang.
"Ada dua di pergelangan tangan sebelah kiri, tempurung, satu lagi di sikut," jelasnya saat ditanya bagian apa yang akan dioperasi dari ketiga korban ini. Dia tidak menyebut siapa saja korban yang akan menjalani operasi.
Ditambahkan Wiweka, korban lainnya pada dasarnya dalam kondisi stabil karena penanganan awal yang mereka terima tepat. Belum ada korban yang dipulangkan dari RS.
"Kita anggap ini kejadiannya mendadak, pasti akan ada trauma psikis dan fisik. Untuk itu, kita inapkan satu malam. Besok kita akan terjunkan psikiatri dan psikolog, untuk treatment lanjutan terkait traumanya," jelasnya.
Baca juga: Before-After Selasar Gedung BEI yang Ambruk |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini