Head of Business Development RS Siloam, Triana Tambunan, merevisi keterangannya. Dari data terakhir yang dia terima, ada 29 korban yang mereka rawat, bukan 30 orang seperti yang disebut sebelumnya.
"Saya revisi dari info yang saya berikan. Kami sudah review saat ini yang resmi ada 29 orang korban. Itu yang sudah kami cocokkan nama dan pasien yang datang," kata Triana kepada wartawan di RS Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (15/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Triana, dari 29 korban yang mereka tangani, 4 orang laki-laki dan sisanya perempuan. Mayoritas merupakan mahasiswa.
"Sudah ada yang diperbolehkan pulang satu orang," ucapnya.
Menurut Triana, ada beberapa korban yang harus menjalani rawat inap. Dia belum bisa merinci jumlah atau nama korban karena pihaknya masih melakukan penanganan.
Korban sebagian besar mengalami luka lecet. Ada beberapa yang mengalami patah tulang.
"Luka terparah fraktur patah tulang, dugaan masih 3 patah tulang karena masih ada yang kami periksa," ujarnya. Salah satu korban disebutnya sedang menjalani operasi.
"Tadi memang ada satu yang operasi, patah tulang, sedang menjalani," ucapnya.
Baca juga: Before-After Selasar Gedung BEI yang Ambruk |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini