Dipecat Pengurus Hanura 'Ambhara', OSO: Kita Lawan dan Tertibkan!

Dipecat Pengurus Hanura 'Ambhara', OSO: Kita Lawan dan Tertibkan!

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 13:25 WIB
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Oesman Sapta Odang (OSO) tak menghiraukan pemecatan dirinya dari jabatan ketua umum oleh pengurus Hanura yang menggelar rapat di Hotel Ambhara. Namun OSO menegaskan akan menertibkan setiap orang yang ingin merusak partai.

"Saya tidak perduli apa yang dilakukan oleh sekelompok orang-orang yang kecil yang ingin merusak partai, pasti kita lawan dan kita tertibkan," kata OSO di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1/2018).


[Gambas:Video 20detik]


OSO menjelaskan semua langkah yang dilakukannya selama ini hanyalah untuk menguatkan partai. Termasuk langkah dirinya mengatur keuangan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketegasan saya dalam melakukan langkah-langkah terutama organisasi dan keuangan partai itu harus jelas masuk ke dalam partai. Jadi di luar itu, itu tanggung jawab mereka. Kita tidak akan mau bertanggungjawab dan di sini ada bendum. Kenapa bendum sekarang berfungsi, bendum yang mengatur tentang keuangan dan tahu persis apa-apa yang terjadi dan menertibkan organisasi," tegasnya.


Sebelumnya, pengurus Hanura menggelar rapat di Hotel Ambhara mencopot OSO dan menunjuk Daryatmo sebagai Plt Ketum. Pemecatan OSO, dinilai merupakan mosi tak percaya pengurus daerah Hanura.


"Mosi tidak percaya yang ada di Dewan Pembina dan rangkapnya di pengurus harian itu 27 DPD Partai Hanura se-Indonesia," ucap Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding saat jumpa pers di Hotel Ambhara, Blok M, Jaksel. (knv/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads