Pengurus Hanura Pecat OSO, Loyalis: Itu Keputusan Liar!

Pengurus Hanura Pecat OSO, Loyalis: Itu Keputusan Liar!

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 09:40 WIB
Benny Rhamdani (Foto: dok. DPD)
Jakarta - Pengurus Hanura kubu yang rapat di Hotel Ambhara memecat Oesman Sapta Odang (OSO) dari jabatan ketum. Loyalis OSO menyebut pemecatan itu adalah ilegal.

Ketua Bidang Organisasi Hanura Benny Rhamdani menyebut rapat resmi partai terletak di Hotel Manhattan hari ini, (15/1/2017). Benny mengatakan, agenda rapat di luar itu adalah rapat tak resmi.

"Rapat resmi itu di Hotel Manhattan, kami tak pernah tahu ada rapat di luar Manhattan. Kami juga tak tahu siapa yang kumpul di sana, pastinya kalau di luar Manhattan itu rapat liar," kata Benny kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Benny belum mengetahui apakah membahas pemecatan kepengurusan di Hotel Manhattan. Begitu juga soal siapa yang hadir dalam rapat, termasuk Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto.

"Nanti saja saya kabari lagi. Saya masih di jalan," terang Benny yang juga senator asal Sulut ini.

Sebelumnya, ada rapat tandingan Hanura di Hotel Ambhara Blok M hari ini. Rapat membahas pemecatan OSO. Wasekjen Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, rapat di Hotel Ambhara legal.

"Kalau di sini ada Ketua Dewan Penasihat, ada unsur Dewan Pembina. Ini sesuai AD/ART," ucap Dadang. (dkp/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads