Dalam wawancara itu, Trump disebut mengatakan dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dilansir Reuters, Senin (15/1/2018) Trump menulis dalam akun Twitter-nya kalau ia mengatakan "Saya mungkin akan menjalin hubungan baik dengan Kim" yang artinya ada syarat yang ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Trump dianggap penting karena dia merasa memiliki hubungan baik dengan Kim yang telah menolak tekanan global untuk menghentikan serangkaian uji coba rudal nuklir dan balistik. Trump sendiri telah mencemooh pemimpin Korea Utara sebagai 'maniak' dan menyebutnya sebagai 'pria roket kecil'.
Baca juga: Trump Klaim Bisa Jalin Hubungan Baik dengan Kim Jong-Un
Kim sendiri membalas dengan memanggil Trump sebagai 'lansia pikun yang bermental gila'.Ia juga memperingatkan dirinya sedang membangun sebuah senjata nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat.
"The Wall Street Journal menyatakan secara keliru bahwa saya berkata kepada mereka 'Saya memiliki hubungan baik dengan Kim Jong Un' (dari Korea Utara). Jelas saya tidak mengatakan itu. Saya berkata, 'Saya mungkin memiliki hubungan baik dengan Kim Jong Un', perbedaannya besar. Untungnya kami merekam percakapan itu dan mereka tahu persis apa yang saya katakan dan maksudkan. Mereka hanya menginginkan sebuah cerita. BERITA PALSU!" tulis Trump dalam akun Twitter miliknya.
The Wall Street Journal stated falsely that I said to them "I have a good relationship with Kim Jong Un" (of N. Korea). Obviously I didn't say that. I said "I'd have a good relationship with Kim Jong Un," a big difference. Fortunately we now record conversations with reporters...
β Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 14 Januari 2018
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan terjadi kegagalan untuk meminta pihak The Wall Street Journal memperbaiki kutipan yang dimuatnya. "Alasan ada
penundaan adalah karena kami memiliki beberapa panggilan dan email dengan WSJ, mulai Jumat pagi untuk meminta mereka melakukan koreksi. Mereka menolak dan kami mengeluarkan klarifikasi kami sendiri," ujar pejabat tersebut.
...and they knew exactly what I said and meant. They just wanted a story. FAKE NEWS!
β Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 14 Januari 2018
Sebelumnya, dalam wawancara terbaru dengan The Wall Street Journal (WSJ), seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (12/1) kemarin, Trump tiba-tiba menyebut dirinya bisa menjalin hubungan baik dengan pemimpin muda Korut itu.
"Saya mungkin bisa memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kim Jong-Un," ucap Trump dalam wawancara itu. "Saya memiliki hubungan dengan banyak orang. Saya pikir kalian semua terkejut," imbuhnya.
Saat ditanya apakah dirinya pernah berbicara dengan Kim Jong-Un, Trump memberikan jawaban samar. "Saya tidak ingin mengomentarinya. Saya tidak mengatakan saya pernah atau tidak pernah. Saya hanya tidak ingin berkomentar," demikian jawaban Trump. (haf/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini