Hal ini dikatakan Jokowi usai menonton pertandingan sepakbola Tim Nasional Indonesia versus Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2018) malam. Dia menyatakan akses ke Asmat dan daerah lain di Papua sulit dijangkau.
"Ini sebuah kendala yang sangat menghambat sekali (akses yang sullit), tapi seharusnya Pemerintah Daerah juga terus harus melihat," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga pemerintah daerah yang selalu memantau, selalu melihat, selalu mengelilingi terus daerah-daerah ini yang diperkirakan terjangkit penyakit atau gizi buruk," kata Jokowi.
Baca juga: Terima Kabar Gizi Buruk Massal, Jokowi Kirim Tim ke Asmat
Tim dari Kementerian Kesehatan sudah mendartangi Asmat sejak September. Pemberian gizi sudah dilakukan. Akan ada pula tim tambahan yang menyusul ke Asmat.
Sebanyak 24 anak meninggal akibat kejadian luar biasa (KLB) campak disertai gizi buruk di Asmat dalam empat bulan terakhir. Jumlah masih terus didata oleh Pemerintah Kabupaten Asmat dan kemungkinan bisa bertambah. 12 Balita tengah dirawat di Rumah Sakit Agats, badannya kurus dan kesehatannya labil.
Korban meninggal dunia berasal dari Kampung Kapi sebanyak delapan orang, dari Kampung As dan Kampung Atat ada 15 orang anak. Satu anak meninggal di Rumah Sakit Agats karena terlambat mendapat penanganan medis.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini