"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," cuit Partai Gerindra dalam akun Twitter-nya, Kamis (11/1/2018).
Pernyataan La Nyalla terkait Pilgub Jatim dan permintaan uang oleh Prabowo bisa dilihat di 20detik.com
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra menyebut bukan hanya La Nyalla kader Gerindra yang batal maju sebagai cagub. Selain La Nyalla, ada Ferry Juliantono dan Gus Irawan.
Namun mereka disebut menerima keputusan partai.
"Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.
Berikut kultwit @Gerindra membantah tudingan La Nyalla selengkapnya:
1. Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
2. Bukan hanya La Nyalla kader @Gerindra yang gagal maju menjadi cagub pilihan pak @prabowo. Masih ada @FerryJuliantono dan @GusIrawanPsb. Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
4. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
5. Tugas partai tersebut bukan hanya ditujukan kepada La Nyalla, akan tetapi cagub pilihan pak @prabowo lainnya. Contoh, @sudirmansaid, beliau dibebaskan untuk mencari koalisi hingga akhirnya mendapatkan pasangan wakilnya.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
6. Kita tahu juga, Mulyadi, ketua DPD @Gerindra Jabar, yang tidak mendapatkan rekom dari partai dan pak @prabowo, karena partai dan pak @prabowo lebih memilih pak @MayjenSudrajat. Dan pak @MayjenSudrajat pun mampu meraih koalisi.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
7. Kiranya kepada kader-kader tersebut, kami sangat mengapresiasi atas jiwa besar dan ksatria mereka dalam menerima keputusan partai dan pimpinan partai. Dan akan tetap berjuang bersama hingga titik darah penghabisan.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
8. Karena apa yang mereka lakukan sudahlah sesuai dengan ikrar kader partai @gerindra, 'Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai'.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018
(ams/tor)9. Jadi, publik bisa menilai sendiri, mana kader sejati dan pejuang politik @Gerindra. Dan mana yang tidak tulus berjuang bersama @Gerindra dan pak @prabowo, karena memanfaatkan politik hanya untuk tujuan ambisi kekuasaannya saja.
β Partai Gerindra (@Gerindra) January 11, 2018