Najwa Shihab Dinobatkan ICW sebagai Tokoh Publik Antikorupsi 2017

Najwa Shihab Dinobatkan ICW sebagai Tokoh Publik Antikorupsi 2017

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 17:58 WIB
Najwa Shihab Dinobatkan sebagai Tokoh Publik Antikorupsi 2017 (Vino/detikcom)
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) memilih Najwa Shihab sebagai tokoh publik antikorupsi 2017. Presenter 'Mata Najwa' itu dinobatkan sebagai tokoh antikorupsi setelah melalui pertimbangan dari dewan juri.

Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo, membeberkan sejumlah alasan Najwa dipilih sebagai tokoh antikorupsi. Yang pertama, Najwa dikenal sebagai tokoh yang mempunyai integritas tinggi.

"Salah satunya integritas yang sudah dikenal masyarakat luas, kita tidak meragukan lagi Mbak Mana yang concern pada antikorupsi di Indonesia. Kita tidak pernah mendengar hal-hal aneh, baik sebagai individu atau tokoh publik," kata Adnan di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Najwa Shihab Dinobatkan ICW Sebagai Tokoh Publik Anti-Korupsi 2017Najwa Shihab Dinobatkan sebagai Tokoh Publik Antikorupsi 2017 (Vino/detikcom)


Adnan juga menilai putri cendekiawan Quraish Shihab itu sebagai seseorang yang mempunyai dedikasi tinggi dalam profesi yang digelutinya. Meskipun bukan seorang aktivis, Najwa tetap menyuarakan pesan antikorupsi melalui pekerjaannya sebagai jurnalis.

"Itu banyak sekali memberikan atensi terhadap isu antikorupsi. Dan itu tidak kita lihat di banyak tempat. Ini dedikasi yang patut diapresiasi," ujarnya.




Selanjutnya, Najwa juga dianggap mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap masyarakat. Dengan pengaruh yang luas itu, Najwa diharapkan dapat menyebarkan pesan antikorupsi lebih luas lagi.

"Pengaruhnya yang sangat besar bagi masyarakat luas dan tidak hanya sebatas kalangan tertentu saja. Tapi Mbak Nana bisa diterima oleh berbagai kalangan," tuturnya.

Sementara itu, Najwa mengaku sedih saat pertama kali mendengar bahwa dirinya menerima penghargaan itu. Dia tak percaya dinobatkan sebagai tokoh antikorupsi.

"Pertama kali diberi tahu Kak Econ, saya ingat diberi tahu lewat WhatsApp, bisa cek ke Kak Econ, emoticon pertama nangis karena pertama kaget," kata Najwa.

Najwa juga merasa terbebani karena masih banyak tokoh lain yang lebih baik darinya. Namun penghargaan ini akan dijadikan salah satu momentum untuk terus menyebarluaskan pesan antikorupsi.

"Langsung merasa terbebani dan tidak menyangka karena saya merasa profesi jurnalis bertemu begitu banyak orang yang kencang melawan korupsi," ujarnya. (knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads