Kritik Pilkada Serentak, Fahri: Penuh Misteri Seperti Main Congklak

Kritik Pilkada Serentak, Fahri: Penuh Misteri Seperti Main Congklak

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 15:08 WIB
Diskusi politik di Cikini, Menteng, Jakpus (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik penyelenggaraan pilkada serentak. Dia menganggap pilkada yang digelar penuh misteri karena kandidat yang diusung dengan sangat mendadak.

"Kalau dilihat bagaimana penyelenggaraan pilkada ini, betul-betul seperti orang main congklak. Penuh dengan misteri, penuh dengan ketidakdugaan," kata Fahri dalam sebuah diskusi di Restoran Bumbu Desa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).


Menurutnya, dalam gelaran demokrasi ini mesti dibangun lewat kultur yang baik. Kata Fahri, tantangan kehidupan politik di Indonesia adalah peningkatan kualitas parpol dan demokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang tantangan yang paling besar adalah apakah kualitas demokrasi kita meningkat, apakah kualitas partai politik kita meningkat. Ini yang saya cemaskan," tutur politikus PKS ini.


Fahri mengatakan dalam gelaran pemilihan kepala daerah semestinya para kandidat sudah ditampilkan sejak jauh-jauh hari sebelum pencoblosan. Diharapkan masyarakat dapat mengenal lebih jauh profil dari para kandidat yang akan dipilih.

Sementara, dia melihat pencalonan seorang kandidat dalam pilkada saat ini menimbulkan kesan sebagai hasil transaksi politik. Padahal, menurutnya, rakyat punya hak untuk mengetahui sosok yang akan jadi pemimpin daerahnya.


"Semua partai politik mulai memperkenalkan kandidatnya sejak awal, harusnya rakyat diberi hak untuk mengetahui siapa yang akan memimpinnya. Tiba-tiba banyak orang yang jadi kandidat," ucap Fahri.

"Dan pastinya jelek ya yang kita dengar-dengar dia adalah hasil dari transaksi bukan kaderisasi," sambungnya. (jbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads