Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam sumur pertanian warga sekitar Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Tidak ditemukan penanda identitas pada diri korban.
Seorang warga sekitar, Subardi Wiyono, mengaku sempat melihat gelagat mencurigakan di sekitar TKP dini hari tadi. Dijelaskannya sekitar pukul 03.30 WIB, mengecek warungnya yang berada di kawasan pantai.
"Saat berjalan ke warung, saya lihat mobil Avanza warna hitam yang mencurigakan, parkir menghadap utara. Langsung saya telepon lapor Pak (Kepala) Dukuh," kata Subardi, kepada wartawan ditemui di sekitar TKP, Kamis (11/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kepala Dukuh Glagah, Suroto, menambahkan, pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB ia bersama beberapa warga menuju lokasi untuk memastikan laporan dari Subardi tersebut. "Karena sebelumnya ada kasus rumah warga dicongkel, kita mengecek sekitar lokasi," jelasnya.
Dari lokasi mobil yang sempat dilihat Subardi, lanjutnya, di atas tanah ditemukan bekas benda yang diseret mengarah ke sumur. Dan saat dilihat ke dalam sumur, terdapat sesosok tubuh yang hanya terlihat kakinya. "Kita langsung melapor ke polisi," kata dia.
Tim SAR dan polisi langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban. "Kondisinya sudah tak bernyawa, ada beberapa luka di bagian tubuhnya. Tidak ada identitasnya," terang Slamet Suraji, petugas PMI Kulon Progo.
![]() |
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait kasus penemuan mayat ini. Dugaan sementara mayat perempuan tanpa identitas ini merupakan korban penganiayaan.
"Dugaan mengarah korban tindak penganiayaan, indikasi itu (dugaan korban pembunuhan)," kata Kapolsek Temon, Kompol Setyo Hery Purnomo, dikonfirmasi detikcom.
Dijelaskannya, setelah jasad berhasil dievakuasi oleh Tim SAR, Basarnas, dan PMI dari sumur sedalam sekitar 10 meter dengan diameter kurang dari satu meter itu, ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban.
"Ada luka seperti bekas sayatan di pelipisnya, pipi memar, dan dagu juga luka," ungkap Setyo, sembari menambahkan bahwa jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.