"Iya kita sudah ada tambahan 150 unit mobil khusus untuk patroli Sabhara," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis kepada detikcom, Kamis (11/1/2018).
Sesuai dengan namanya, mobil tersebut digunakan sebagai sarana petugas kepolisian dalam melakukan patroli. Dengan adanya penambahan unit mobil patroli ini, diharapkan Jakarta semakin aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami ingin masyarakat Jakarta merasa aman," ucapnya.
Dalam beberapa kesempatan, Idham menginstruksikan kepada jajaran untuk melakukan patroli. Baik patroli rutin berskala kecil hingga besar, maupun patroli rutin yang ditingkatkan.
Mantan Kadensus 88 Polri ini juga memerintahkan jajaran untuk menyalakan rotator ketika berpatroli.
"Agar ketika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan polisi, tahu ada polisi, begitu melihat mobil patroli bisa meminta bantuan kepada polisi," tambahnya.
Tidak hanya itu, dengan adanya patroli juga dapat mengurangi niat pelaku untuk melakukan kejahatan. "Sehingga dengan kehadiran polisi, mudah-mudahan Jakarta semakin aman," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, bahwa pengadaan mobil patroli itu menggunakan Dipa Polri.
![]() |
"Dari 150 unit mobil patroli itu, 90 unit di antaranya disebar ke polres-polres untuk menunjang operasional polisi dalam melakukan patroli. Tujuannya agar masyarakat Jakarta merasa aman," tutur Argo.
Adapun mobil untuk patroli ini keluaran Nissan type Almera. Selain alat komunikasi handy talkie, public address, mobil tersebut dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) serta peralatan P3K.
Berbeda dari mobil patroli sebelumnya, mobil patroli baru ini dilengkapi dengan penyekat besi untuk bagian jok depan dan belakang. Penyekat ini berfungsi sebagai pengaman, jika mobil tersebut membawa pelaku kejahatan. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini