"Unsur keadilannya kan motor juga genap-ganjil. Nanti tim melihat pemantauan dan bagaimana caranya memonitor itu karena agak lebih kecil kan nomor pelatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat juga harus kita tingkatkan," kata Sandiaga di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (11/1/2018).
Sandiaga mengatakan akan menampung usulan terkait peraturan pengganti pembatasan motor. Namun dia ingin memastikan peraturan tersebut adil bagi semua warga Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya memandang pembatasan motor diperlukan demi keselamatan. Polisi mengusulkan solusi alternatif untuk membatasi motor di kawasan Thamrin-Monas guna mengganti pergub larangan motor yang sudah dibatalkan Mahkamah Agung (MA).
"Dengan adanya pencabutan tersebut, langsung saya harapkan dari Pemprov juga mengganti dengan ganjil-genap, jadi tidak ada kekosongan, jadi tidak serta-merta dibebaskan langsung lewat Thamrin," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada wartawan setelah mengikuti forum group discusion (FGD) di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
Halim akan membahas usulannya itu dalam rapat koordinasi di Balai Kota siang ini. Halim berharap usulannya ini dapat diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Mudah-mudahan didengar," imbuh Halim. (fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini