"Terkait dengan mandat yang diberikan oleh Munaslub kepada Pak Airlangga dalam rangka untuk melakukan revitalisasi kepengurusan DPP Partai Golkar, beliau mengatakan insyaallah pada bulan ini akan diselesaikan tentang revitalisasi atau penyegaran kepengurusan DPP Partai Golkar," kata Idrus di Gedung DPR RI, senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
"Kemudian terkait dengan pimpinan atau Ketua DPR ini juga bulan ini akan diselesaikan. Tinggal nanti apakah kepengurusan ini dulu selesai baru dilakukan komunikasi dalam rangka pengisian Ketua DPR atau ini, tapi tidak ada masalah, saya punya keyakinan, segera setelah itu Pak Airlangga selaku ketua umum akan mengambil langkah-langkah itu," sambung Idrus.
Terkait nama Ketua DPR, Idrus menuturkan akan menyosialisasikan nama tersebut pada pekan depan sekitar tanggal 20 Januari 2018.
"Itu saya kira akan dilaksanakan pada pertengahan (bulan) ini dan segera setelah itu (setelah sosialisasi nama Ketua DPR) saya kira sekitar tanggal 20-an (Januari 2018) revitalisasi kepengurusan dan juga tentu di sekitar itu juga sudah ada kebijakan tentang Ketua DPR RI pengganti Bung Setya Novanto," ujarnya.
Seperti diketahui, Airlangga Hartarto berencana merombak kepengurusan DPP Partai Golkar usai dirinya dilantik sebagai ketua umum baru beberapa waktu lalu. Tagline 'Golkar Bersih' menjadi slogan baru Golkar yang ingin berbenah.
(yas/tor)