Ketum PPP Juga Sempat Hadir di Rumah Mega Bahas Pilgub Sumut

Ketum PPP Juga Sempat Hadir di Rumah Mega Bahas Pilgub Sumut

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 22:47 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan petinggi PPP menghadiri pertemuan di kediaman Megawati Soekarnoputri. Mereka yang hadir antara lain Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy dan wakilnya Suharso Monoarfa.

"Malam hari ini tadi, saya bersama Pak Olly Dondokambey menerima kunjungan Ketua Umum PPP Pak Romi (Romahurmuziy), yang didampingi oleh Pak Suharso Monoarfa," ungkap Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).


Dalam pertemuan dengan petinggi partai berlambang Ka'bah itu, Hasto menyebut ada dua poin utama yang dibahas, yaitu soal kerja sama di Pilkada di Jawa Tengah (Jateng) dan Sumatera Utara (Sumut).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam pertemuan tersebut mereka berdua mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa kerja sama yang baik antara PDIP dan PPP sudah dapat dilaksanakan di Provinsi Jateng," ucap Hasto.


"Dan tentu saja, terkait Provinsi Sumut, masih memerlukan sebuah proses untuk finalisasi. Tapi hingga saat ini kami belum menerima hasil tersebut," lanjutnya.

Perundingan tersebut juga sekaligus mempertimbangkan kedekatan antara Mbah Maimoen dengan Megawati. Bahkan, disebutnya, Mbah Maimoen pernah menemani Presiden RI ke-5 itu melakukan kunjungan ke luar negeri.


"Sehingga persahabatan yang baik inilah yang juga membangun kesadaran kerja sama PDIP dengan PPP, baik untuk Jateng maupun Sumut. Hanya, untuk Sumut, masih ada sebuah tahapan-tahapan tindak lanjut," urainya.

Sebelumnya, bakal cawagub Sumut dari PDIP Sihar Sitorus lebih dulu keluar dari rumah Megawati dengan terburu-buru. Sihar mengatakan pencalonannya di Pilgub Sumut masih dalam proses pembahasan.


Nasib Sihar memang seperti di ujung tanduk. Pasalnya, PPP disebut tak bersedia mengusung cagub Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut karena ingin wakilnya dari kader mereka.

Sementara itu, PDIP tak bisa mengusung pasangan calon di Sumut apabila tak berkoalisi dengan PPP. Sebab, partai-partai lain sudah menyatakan dukungannya terhadap dua pasangan lain yang bertarung di Pilgub Sumut. (nif/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads