Sebagai bentuk keseriusannya, kader partai berlambang moncong putih itu memberikan surat rekomendasi model B1 KWK kepada Appi-Cicu, di Sekretariat DPD PDI-P Sulawesi Selatan, di Jalan Gunung Bawakaraeng, kota Makassar, pada Selasa (9/1/2018).
Meski sebelumnya sempat terjadi kisruh terkait bedanya pilihan kader partai PDI-P Makassar, yang memilih pasangan calon lainnya yakni Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari, diharapkan mereka segera kembali bersatu guna memenangkan Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi, di Pilwalkot Makassar, pada 28 Juni 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Bahar, sebelumnya Munafri Arifuddin diketahui telah melakukan pendaftaran penjaringan calon Wali kota Makassar, di DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta.
"Beliau mendaftar di DPP Partai PDI-P. Tempat pendaftaran ada tiga, di DPC,DPD,dan DPP, waktu itu telah habis masa pendaftaran di DPC dan DPD, jadi beliau (Munafri) mendaftar di DPP PDIP," lanjutnya.
Sementara itu, Munafri Arifuddin menyambut baik keputusan dari partai pemenang pemilu tersebut. Sebagai bentuk apresiasinyanya, pasangan inipun menjanjikan kemenangan di pertarungan Pilwali Makassar.
"Tidak sah rasanya koalisi besar ini kalau tidak ada partai pemenang pemilu di dalamnya. Insyallah sekarang masuk PDI-P mencukupi koalisi besar yang kami bangun. Saya sampaikan, saya akan membalas kepercayaan ini dengan kemenangan kita di Pilkada Makassar, kata bakal calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Dengan bergabungnya partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnu Putri ini, pasangan Appi-Cicu kini memiliki koalisi yang sangat besar. Sebelumnya, delapan partai politik yang terlebih dahulu mengusung pasangan ini, yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKS, PAN, PBB, PKPI, dan Gerindra. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini