Polri Upayakan Satgas Anti-politik Uang Dibentuk Pekan Ini

Polri Upayakan Satgas Anti-politik Uang Dibentuk Pekan Ini

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 14:45 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya sedang berupaya merealisasi ide pembentukan Satgas Anti-politik Uang atau Antimoney Politics pekan ini. Jika Satgas jadi dibentuk, pekan depan Polri akan mengundang pihak KPK, selaku institusi yang terlibat di satgas.

"Saya dengar Kabareskrim (Komjen Ari Dono) sedang mengupayakan minggu ini membentuk satgasnya. Anggarannya sudah ada. Kemudian mungkin minggu depan kita undang KPK," kata Tito setelah menghadiri acara perayaan Natal di Auditorium PTIK/STIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).

"(Satgas) ini kan menindaklanjuti pembicaraan dengan pimpinan KPK sebelumnya. Kita undang untuk datang dan nanti kita bagi tugas," sambung Tito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tito menjelaskan satgas ini fokus pada penindakan di lapangan, yaitu berupa operasi tangkap tangan (OTT). Dia memberi contoh perbuatan yang dapat ditindak satgas, misalnya suap calon kepala daerah kepada KPU atau Bawaslu.

"Jadi Satgas Antimoney Politics ini ya lebih kepada OTT. Misalnya, mohon maaf, ada yang bayar ke KPU, bayar ke Bawaslu," ujar Tito.

Hal lainnya yang jadi objek penyelidikan satgas adalah kejanggalan-kejanggalan harta kepala daerah. "Kepala daerah yang dia masih menjabat, nggak jelas uangnya tapi dalam jumlah besar disawer-sawer," sambung Tito. (aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads