Mengenang Senyum Manis Ica, Mahasiswi yang Meninggal Usai Subuhan

Mengenang Senyum Manis Ica, Mahasiswi yang Meninggal Usai Subuhan

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 12:19 WIB
Ica semas hidup (ibnu/detikcom)
Makassar - Andi Siti Aisyah Bahar meninggal dalam keadaan sujud di depan orang tuanya usai salat subuh. Semasa hidup, Ica, demikian ia akrab disapa, merupakan gadis yang ramah dan aktif di berbagai kegiatan sosial.

Salah satunya dalam dunia pendidikan, almarhumah ternyata pernah menjadi pengajar secara sukarela di Sekolah SMK di Ponre, Kabupaten Bone, milik Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Ica mengajar setahun tanpa berharap gaji.

Hal ini disampaikan kakak kandung Aisyah Bahar, Andi Ayuning di kediamanya di Jalan Berua Raya Komplek Kamaseang, Kecamatan Biringkanaya Makassar, Selasa (9/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ica ini pernah mengabdi menjadi guru sukarela di SMK kabupaten Bone. Sekolahnya ini miliki Pak Menteri Pertanian Amran Sulaiman," kaya Andi Ayuning.

Menurut kakaknya, Ica merupakan anak yang rajin dan kerap membantu orang. Ica bahkan tak pernah mau menyusahkan orang tuanya selama kuliah. Apalagi ia dikenal aktif selama kuliah.

"Anak ini aktif sekali, tidak mau menyusahkan orang tua selama kuliah. Ica juga suka membantu sesama," jelasnya Kakak Ica.

Ica telah diterima bekerja di Laboratorium Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Namun sehari sebelum masuk kerja, Ica mengembuskan napas terakhir.

Sebagaimana diketahui, almarhumah Aisyah Bahar (23) merupakan mahasiswi terbaik Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin 2016. Ica merupakan anak ke-5 dari 8 bersaudara pasangan H Andi Bahar dan Hj Andi Ratna.

Ia meninggal sepulang dari salat subuh pada Kamis (4/1). Setiba di rumah, Aisyah bersujud kepada orang tuanya, kemudian meninggal dunia. (asp/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads