Pembicaraan ini dilakukan setelah berbulan-bulan ketegangan atas program senjata nuklir dan rudal Korut. Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/1/2018), pertemuan berlangsung di Panmunjom, desa gencatan senjata di Zona Demiliterisasi yang membagi semenanjung Korea.
Pertemuan dilakukan setelah pemimpin Korut, Kim Jong-Un menyampaikan dalam pidato Tahun Baru-nya bahwa dia bakal mengirimkan delegasi untuk Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel. Seoul pun merespons dengan menawarkan pertemuan tingkat tinggi, dan pekan lalu hotline antara kedua Korea dipulihkan kembali setelah dihentikan selama hampir dua tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Olimpiade, kedua Korea juga akan membahas isu-isu lainnya. Korsel ingin membahas kelanjutan reuni keluarga namun Pyongyang beberapa kali menolaknya sebelumnya. Korut menegaskan, pihaknya tak akan membahas reuni lebih jauh, kecuali sejumlah warganya dipulangkan oleh Korsel.
Adapun Korut kemungkinan akan membahas dihentikannya latihan militer tahunan berskala besar antara Seoul dan Washington. (ita/ita)