Dua hari jelang penutupan pendaftaran pilkada di KPU, Djarot-Sihar belum juga mengantongi tiket untuk maju di Pilgub. Sejauh ini hanya PDIP yang mengusung pasangan ini.
Padahal kursi PDIP di DPRD Sumut hanya sebanyak 16, sehingga untuk persyaratan pengusungan, masih membutuhkan 4 kursi lagi. Djarot pun tak jadi diusung oleh PKB yang telah memutuskan mengusung JR Saragih-Ance Selian bersama Partai Gerindra, PKS, PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Hanura serta NasDem telah memutuskan mengusung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Dengan demikian, peluang Djarot-Sihar hanya tinggal kepada PPP.
Djarot dan Sihar telah berada di DPP PPP yang berada di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, sejak sore hari tadi. Pertemuan berlangsung di lantai dua secara tertutup dengan jajaran DPP PPP.
Hingga pukul 21.30 WIB, Djarot belum juga keluar dari ruang rapat. Apakah pembahasan di dalam berlangsung alot?
Wasekjen PPP Achmad Baidowi menyebut rapat dengan Djarot hanya tinggal finalisasi. Namun dia belum bisa memastikan arah dukungan. PPP sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Sumut sehingga bisa menggenapkan dukungan untuk Djarot agar memperoleh tiket maju pilgub.
"Insyaallah, tinggal finalisasi," ucapnya. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini