Muncul Isu Orang Ketiga Ahok-Vero, Pengacara: Tak Usah Bicara Rumor

Muncul Isu Orang Ketiga Ahok-Vero, Pengacara: Tak Usah Bicara Rumor

Indra Komara - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 13:57 WIB
Josefina A Syukur, pengacara Ahok (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Gugatan cerai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Veronica Tan bikin kaget dan menimbulkan berbagai spekulasi, ada juga rumor soal orang ketiga. Pengacara Ahok yang terikat kode etik profesi tak mau mengungkap benar-tidaknya isu itu.

"Saya nggak pernah bilang begitu dan dalam gugatan kami ada dan sudah jelas sekali alasannya. Saya nggak mau bicara rumor. Secara kode etik, saya nggak boleh sampaikan karena ini ranah privat sekali," ujar pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, saat ditanya mengenai rumor orang ketiga itu.

Hal itu disampaikan Josefina di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018). Josefina menegaskan tidak akan menyampaikan alasan di balik gugatan cerai Ahok ke Vero tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada kita. Alasan kita semua ada di gugatan," kata Josefina.

Isu soal orang ketiga ini berembus di media sosial. Berawal dari broadcast di grup WhatsApp, lalu munculnya tulisan di salah satu situs internet.

Josefina menegaskan dia tidak bisa mengungkap alasan Ahok menggugat cerai Veronica. Termasuk soal apakah ada masalah komunikasi antara Ahok dan Vero.

"Sebagai lawyer, kami nggak bisa sampaikan apa-apa dulu karena tadi seperti disebutkan akan ada mediasi dulu. Jangan sampai nanti sudah diungkapkan di sini terus nanti mediasi dan berbaikan, kami yang malu sendiri," ucapnya.

"Nggak bagus buka aib orang, kurang-lebih seperti itu," tambah Josefina. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads