Arsyadjulian Rachman Gubernur Riau kembali meramaikan untuk ikut balon pemimpin Riau. Andi Rachman awalnya posisi Wagub Riau mendampingi Annas Maamun. Lantas Annas ditangkap KPK kasus korupsi.
Posisi Andi pun akhirnya menjabat Gubernur Riau 2014 setelah Annas diberhentikan sebagai Gubernur Riau. Selama Andi memimpin Riau, telah membangun jembatan di sejumlah kabupaten. Dari tahun 2014 hingga 2017 ada 51 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembangunan jalan provinsi, tahun 2014 sepanjang 229 km, tahun 2015 sepanjang 229 km, tahun 2016, 163 km dan tahun 2017 sepanjang 148 km. Ini belum peningkatan jalan yang rusak menjadi laik jalan sepanjang 665,73 km.
Cagub lainnya yaitu Bupati Siak, Syamsuar yang memasuki periode kedua sebagai bupati. Syamsuar memiliki program fisik berupa pembangunan jalan yang menghubungkan antar kecamatan. Sejumlah akses jalan di kecamatandi Siak dibangun untuk memudahkan jalur ke pusat kota Kab Siak, Siak Sri Indrapura yang dulunya banyak jalan tanah kini sudah beraspal.
Pembangunan fisik lainnya, bangunan sekolah, perkantiran, sarana ibadag sebanyak 34 unit dai tahun 2011- 2016. Ada pembangunan jembatan dan infrastruktur pengairan. Bangunan fisik yang paling menonjol dan enak dipandang mata adalah pembangunan turap sepanjang 1 km di tepi sungai Siak.
Turap ini satu kesatuan sebagai kawasan pariwisata Istana Siak peninggalan fisik sejarah panjang puncak kejayaan kerajaan Islam. Pembangunan turap ini menjadi daya tarik tersendiri bila berkunjung ke kota Siak.
![]() |
Lalu bagaimana dengan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus? Ia juga memiliki bangunan fisik selama dia menjabat dua kali. Paling fenomenal yaitu rencana pemindahan perkantoran Pemkot Pekanbaru dari pusat kota ke Kecamatan Tenayan Raya.
Pusat perkantoran Pemkot Pekanbaru direncanakan tahun 2018 ini akan pindah dari tengah kota ke pinggiran kota. Pemkot Pekanbaru juga lagi membangun RSUD yang juga tahun ini akan diresmikan. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini