Dalam wawancara dengan Fox News, Pompeo mengatakan bahwa kondisi perekonomian di Iran saat ini tidak bagus.
"Itulah yang menyebabkan orang-orang turun ke jalan-jalan," tutur Pompeo seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/1/2018). Dia pun mengecam rezim Iran yang menurutnya menutup telinga atas suara rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini rakyat Iran -- dimulai oleh mereka, dibuat oleh mereka, dilanjutkan oleh mereka, yang menuntut kondisi hidup yang lebih baik dan terbebas dari rezim teokratis," imbuh Pompeo.
Aksi-aksi unjuk rasa antipemerintah yang terjadi di beberapa kota di Iran telah berubah menjadi aksi kekerasan hingga menewaskan setidaknya 21 orang. Kekerasan diawali dengan aksi protes terhadap kenaikan harga-harga barang pokok, yang disebut sebagai demonstrasi terbesar sejak unjuk rasa pro-reformasi pada 2009.
Para pengunjuk rasa telah mengabaikan peringatan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Iran agar mereka tidak menggelar "pertemuan yang dihadiri orang banyak".
(ita/ita)











































