CIA Bantah Berperan dalam Aksi-aksi Protes Antipemerintah di Iran

CIA Bantah Berperan dalam Aksi-aksi Protes Antipemerintah di Iran

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 12:26 WIB
aksi demo antipemerintah di Iran (Foto: BBC World)
Washington - Kepala badan intelijen Amerika Serikat, CIA, Mike Pompeo, membantah CIA punya peran dalam mengobarkan aksi-aksi protes antipemerintah di Iran baru-baru ini.

Dalam wawancara dengan Fox News, Pompeo mengatakan bahwa kondisi perekonomian di Iran saat ini tidak bagus.

"Itulah yang menyebabkan orang-orang turun ke jalan-jalan," tutur Pompeo seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/1/2018). Dia pun mengecam rezim Iran yang menurutnya menutup telinga atas suara rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanyai mengenai klaim Jaksa Agung Iran, Mohammad Javad Montazeri, bahwa seorang pejabat CIA telah berkoordinasi dengan Israel dan Arab Saudi -- rival-rival Iran -- untuk bekerja sama dengan kumpulan warga Iran di pengasingan agar memicu aksi protes di Iran, Pompeo menjawab singkat: "Itu tidak benar."

"Ini rakyat Iran -- dimulai oleh mereka, dibuat oleh mereka, dilanjutkan oleh mereka, yang menuntut kondisi hidup yang lebih baik dan terbebas dari rezim teokratis," imbuh Pompeo.

Aksi-aksi unjuk rasa antipemerintah yang terjadi di beberapa kota di Iran telah berubah menjadi aksi kekerasan hingga menewaskan setidaknya 21 orang. Kekerasan diawali dengan aksi protes terhadap kenaikan harga-harga barang pokok, yang disebut sebagai demonstrasi terbesar sejak unjuk rasa pro-reformasi pada 2009.

Para pengunjuk rasa telah mengabaikan peringatan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Iran agar mereka tidak menggelar "pertemuan yang dihadiri orang banyak".


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads