"Dia ini sopir angkot, dia sama korban itu sahabat. Jadi kalau habis kerja duduk-duduk di situ, sudah empat bulan dia di situ," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto kepada detikcom, Senin (8/1/2018).
Irpan dan almarhum menempati musala di sekitar makam. Setiap hari, mereka menginap di musala itu berdua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meninggal dan dikuburkan di makam tersebut pada Kamis (28/12/2017). Korban dipastikan meninggal karena sakit.
Keesokan harinya, makam almarhum menjadi geger. Pasalnya, kuburan itu sudah terbuka dan tali kafan almarhum sudah hilang.
Setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam, polisi berhasil menangkap pelakunya. Irpan ditangkap pada Sabtu (5/1) lalu.
Polisi masih mendalami motif pelaku mencuri tali kafan almarhum.
"Motifnya masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho kepada detikcom, Sabtu (6/1). (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini