"DPP PKB resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Sutarmidji-Ria Norsan, dalam Pilgub Kalbar 2018," ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (8/1/2018).
Daniel menyebut PKB siap memenangkan pasangan Midji-Norsan. Seluruh jajaran PKB di Kalbar telah diminta bekerja untuk memenangkan pasangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat kepada pasangan Midji-Norsan, PKB akan segera bergerak sampai ke ranting memenangkan pasangan ini," kata Daniel.
PKB disebutnya akan maksimal bergerak untuk pasangan Midji-Norsan. Daniel mengatakan PKB (2 kursi) berkoalisi bersama Golkar (9 kursi), NasDem (2 kursi), PPP (5 kursi), Hanura (3 kursi), dan PKS (2) di Pilgub Kalbar.
"PKB akan full bergerak door to door sampai di tingkat ranting untuk memenangkan hati rakyat dengan cara yang simpatik," terang Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
PKB pun siap melawan koalisi PDIP-Partai Demokrat. Meski Karolin anak petahana Gubernur Kalbar, Cornelis, PKB yakin basis massa tiap calon sama-sama besar.
"Siap bersaing dengan sehat. Masing-masing calon memiliki massa pendukung yang kuat," kata Daniel.
"Tapi kami juga mengucapkan selamat kepada calon lainnya, baik Karol-Gidot dan Milton-Boyman. Meski saat ini bertarung, tapi karena semuanya sahabat, sehingga semua calon menjadi sahabat rival PKB," tambah dia.
Daniel berharap seluruh pasangan dan koalisi dapat berpolitik dengan mengedepankan etika. Dia meminta tidak ada black campaign dalam pertarungan pilkada ini.
"Ini bagian dari menjalankan konstitusi, menegakkan demokrasi, dan melahirkan pemimpin yang baik, sehingga hindari cara-cara yang melanggar hukum dan etika, tetap menjaga keharmonisan masyarakat," tutur Daniel.
Sutarmidji merupakan Wali Kota Pontianak yang juga politikus PPP, sedangkan Ria Norsan merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar yang saat ini menjabat Bupati Mempawah. Dengan koalisi yang disebutkan, pasangan ini telah mengantongi tiket untuk maju di Pilgub Kalbar dengan modal 23 kursi di DPRD.
Sebelumnya diberitakan, Demokrat (13 kursi) sepakat berkoalisi dengan PDIP (14 kursi) di Pilgub Kalbar dengan mengusung Karolin-Gidot. Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut pihaknya ingin melanjutkan kejayaan koalisi bersama PDIP di Kalbar.
"Calon yang kami usung dr Karolin Margret Natasa, ini Bupati Landak incumbent. Cawagub Suryadman Gidot, mantan Bupati Bengkayang, Ketua Demokrat Kalbar," terang SBY, Minggu (1/7).
"Kami sepakat dengan PDIP untuk melanjutkan incumbent, yang sekarang PDIP-Demokrat," lanjutnya. (elz/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini