Sandiaga tiba di lokasi, Jl Musyawarah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2018), sekitar pukul 10.35 WIB. Dia mengenakan batik, celana dan peci hitam, serta sandal.
Setibanya, Sandiaga disambut oleh ibu-ibu yang sudah menunggu di depan rumah Ustaz Solmed. Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS kemudian diantar ke sebuah pendapa di halaman rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Sandiaga tiba, Habib Muhammad Syahab ternyata sedang berceramah. Dalam ceramahnya, Habib Syahab sempat bertanya kepada ibu-ibu Majelis Arraudhotul.
"Ibu-ibu lebih cinta Nabi Muhammad atau suami?" tanya Habib Syahab.
Ibu-ibu yang hadir pun sontak menjawab. Ada yang menjawab suami, adanya yang menjawab Nabi, ada juga yang menjawab keduanya. Mendengar jawaban itu, Habib Syahab kemudian sedikit berkelakar.
"Saya dengar ada yang jawab Nabi, tapi ada yang jawab suami dengan suara kecil, takut nggak dapat uang jajan," canda Habib Syahab disambut tawa majelis dan tamu undangan yang hadir.
Selang beberapa menit kemudian, ceramah Habib Syahab selesai. Selanjutnya, Ustaz Solmed mempersilakan Sandiaga menyampaikan sambutannya.
Sambutan Sandiaga tidak panjang, dia hanya menyapa para tamu undangan, ibu-ibu Majelis Arraudhotul dan tentunya Ustaz Solmed. Kemudian Sandiaga melontarkan beberapa pantun.
"Melihat bunga sedang merekah, akan terlihat sangatlah indah. Rindu Muhammad adalah berkah, meneladaninya adalah ibadah," tutur Sandiaga disambut tepuk tangan
Sandi, sapaan akrab Sandiaga, melantunkan tiga pantun. Seusai berpantun, dia menyudahi sambutannya.
"Kalaulah ada buah jeruk, buahnya mateng di atas peti. Kalau bukan warga Kebon Jeruk, mana mungkin saya kemari," ucap Sandiaga.
"Ibadah haruslah khidmat, janganlah lupa berselawat. Maulid di rumah Ustaz Solmed, insyaallah berkah dunia-akhirat," tutup Sandiaga. (zak/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini