Tingkat kemungkinan besar harimau yang tertangkap kamera yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau ini merupakan tersangka penyerang Jumiati, mendekati kebenaran. Karena dari dua foto yang tertangkap kamera, masih satu individu.
"Untuk memastikan bahwa harimau yang tertangkap kamera itu yang menyerang warga, memang harus ada pembuktian DNA dulu. Tapi memang foto itu rertangkap kamera sepekan sebelum kejadian," kata Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (5/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamera itu kita pasang sekitar Desember lalu. Dari jepretan kemara yang tertangkap, walau dengan beda posisi, namun tetap satu individu," kata Mulyo.
![]() |
Dari foto yang tertangkap kamera tersebut, posisi pertama satwa buas ini duduk di jalan kecil di tengah perkebunan sawit. Wajahnya membelakangi kamera.
Selanjutnya foto kedua, terlihat posisinya berbeda. Wajah ganas sang raja hutan ini mengarah ke kamera. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini