"Betul, mereka diamankan Kamis (4/1) pagi di Pelabuhan Kali Baru. Ada satu perahu tanpa nama juga yang kami amankan dari para pelaku ini," ujar Direktur Polair Kombes Iwan A kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Keempat tersangka yakni Saputra (18), Andika (17), Mansur, dan Kiwil. Mereka saat ini diamankan di Mako Direktorat Polair Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bisanya besi-besi itu mereka jual ke pengolah limbah," imbuhnya.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya AKBP Jefri Siagian mengatakan para tersangka ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi sering terjadinya pencurian barang di atas kapal yang sedang berlabuh di pelabuhan.
"Kami mendapat informasi adanya pencurian spesialis besi-besi dan sparepart di kapal-kapal yang sedang lego jangkar, kemudian kita lakukan penyelidikan di wilayah pesisir Pelabuhan Kali Baru," kata Jefri.
Ketika polisi melakukan penyelidikan, keempatnya tertangkap basah sedang melakukan aksinya. Polisi pun langsung menangkap keempat pelaku.
![]() |
"Mereka sudah berkali-kali melakukan aksinya terhadap kapal yang sedang lego jangkar di luar Dam Pelabuhan Tanjung Priok dan melakukannya pada malam hari," sambungnya.
Besi-besi dan sparepart yang dicuri para pelaku dinaikkan ke atas perahu kayu. Mereka selanjutnya menurunkan barang hasil curian di Pelabuhan Kali Baru.
Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti pipa-pipa stainless, 2 buah pulp, 2 buah tutup menhul stainless, pendingin outdoor, baut stainless, alumunium yang dicuri dari kapal gas LPG, KM Marashi Shivatreva Jakarta. Polisi juga menyita peralatan untuk melakukan pencurian seperti gergaji besi, senter, dan mata gergaji. (mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini