Demikian disampaikan, Kasubag Humas Polres Inhil, Iptu Heriman Putra dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (5/1/2018). Putra menjelaskan, tim tersebut terdiri dari Polres Inhil, BBKSDA Riau, aktivias lingkungan dan perusahaan perkebunan sawit.
"Dalam penanggulangan konflik harimau vs manusia ini, diketaui dari pihak BBKSDA Riau," kata Putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila berhasil, tim juga sudah menetapkan alternatif pelabuhan untuk jalur evakuasi harimau tersebut," kata Putra.
Untuk jalur evakuasi, katanya, jalan satu-satunya memang harus menggunakan kapal. Karena jalur darat dari lokasi perkebunan sawit itu tidak ada jalan.
"Makanya tim juga sudah menetapkan di mana nanti jalur pelabuhannya untuk mengevakuasi bila berhasil harimaunya masuk perangkap," kata Putra. (cha/asp)