Polisi Selidiki Kematian Arsitek di Perum Poin Mas Depok

Polisi Selidiki Kematian Arsitek di Perum Poin Mas Depok

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 05 Jan 2018 09:42 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Depok - Polisi menyelidiki kematian seorang arsitek, Feri Firman Hadi (50), di rumahnya di Perum Poin Mas, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Korban ditemukan dalam kondisi telah membusuk.

"Kami masih menyelidiki bersama tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Dokpol Mabes Polri," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada detikcom, Jumat (5/1/2018).

Korban ditemukan tewas pada Rabu (3/1) sekitar pukul 13.40 WIB, setelah warga mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumahnya. Saat ditemukan, jasad korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur dan mengenakan celana pendek berwarna cokelat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan itu bermula ketika seorang warga bernama Muhammad Imam Nawawi diminta keluarga korban mengecek kondisi korban. Sebab, beberapa hari belakangan ini keluarga sulit menghubungi korban.

"Korban tinggal sendirian di rumahnya," ujarnya.

Saat mengetuk pintu rumah korban, Imam tidak mendapat jawaban. Ia lalu mencari tahu keberadaan korban ke para tetangga, tapi tetangga pun mengaku sudah lama tidak melihat korban.

"Karena mencium bau menyengat dari rumah tersebut, saksi ini kemudian melapor ke sekuriti perumahan setempat," sambungnya.

Karena pintu utama tidak terkunci, Imam bersama sekuriti kemudian memasuki rumah tersebut. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pancoran Mas.

"Kita belum menyimpulkan itu pembunuhan atau perbuatan lain, karena masih olah TKP," tutur Putu.

Sementara itu, penyebab kematian korban belum diketahui. Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Diperkirakan korban meninggal sejak 10 hari sebelum ditemukan," tutup Putu. (mei/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads