Dari 23 desa tersebut, yang masih parah sebanyak 14 desa dengan ketinggian air 80 cm hingga 1,5 meter.
"Ada sejumlah desa yang masih terkepung banjir di Pirak Timu. Untuk saat ini warga mulai kehabisan stok makanan. Bantuan pun masih minim diterima warga," kata Ketua KNPI Pirak Timu Faisal kepada detikcom, Kamis (4/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banjir kali ini akibat meluapnya Sungai Kereuto. Sungai itu penuh akibat intensitas hujan deras tinggi di pegunungan kawasan Bener Meriah.
"Akibat kiriman air dari kawasan Bener Meriah," sebut Faisal.
Untuk diketahui, banjir akibat luapan air sejumlah sungai di Kabupaten Aceh Utara terus meluas ke delapan kecamatan. Awalnya, banjir hanya merendam puluhan desa di empat kecamatan.
Delapan kecamatan itu adalah Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Paya Bakong, Lhoksukon, Langkahan, Syamtalira Aron, dan Samudera. Wlayah paling parah yang digenangi air adalah Matangkuli dan Pirak Timu. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini