Menanti Nama Calon Ketua DPR di Kantong Airlangga

Menanti Nama Calon Ketua DPR di Kantong Airlangga

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 04 Jan 2018 11:13 WIB
Foto: Dok. Kemenperin
Jakarta - Dua kantong saku Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto baik sebelah kanan maupun kiri masih tertutup rapat hingga kini. Di dua kantong itulah pada Rabu malam, 20 Desember 2017 lalu Airlangga menyebut ada nama-nama calon pengurus DPP Partai Golkar dan kandidat Ketua DPR.

"Draf kepengurusan masih ada di kantong saya sebelah kanan. Ketua DPR ada di kantong sebelah kiri," kata Airlangga saat itu ketika menutup Munaslub Partai Golkar di JCC, Jakarta.

Salah satu nama yang membetot perhatian publik adalah calon ketua DPR pengganti Setya Novanto. Seperti diketahui Setya Novanto mundur sebagai Ketua DPR lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga Munaslub Golkar usai dan liburan tahun baru juga sudah selesai, Airlangga belum membuka kantong sebelah kirinya. Nama calon Ketua DPR pengganti Novanto masih tertutup rapat. Berulang kali ditanya soal nama calon Ketua DPR, Airlangga menjawab diplomatis.

Dia juga belum membuka, kapan nama kader Golkar yang akan mengendarai mobil dinas RI 6 itu diumumkan. "Pada waktunya (akan diumumkan)," kata Airlangga saat berbincang dengan detikcom, Rabu (3/12/2017).

Dalam beberapa kesempatan, Airlangga menyebut sejumlah kriteria calon Ketua DPR pilihan Golkar. Kriteria itu antara lain: bisa mengangkat citra DPR, pernah memimpin alat kelengkapan dewan. Ada juga syarat normatif dari Golkar, yakni prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela atau disingkat PDLT.

Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Firman Soebagyo menambahkan, seorang calon Ketua DPR nantinya harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah. Ketua DPR juga harus bisa menjaga hubungan baik antar lembaga.

Hal yang tak kalah penting adalah soal moralitas. "Faktor moralitas penting karena (Golkar) sedang jadi sorotan," kata Firman.

Soal kandidat, Firman menyebut Golkar banyak memiliki kader potensial. Dia mengakui ada tiga nama yang disebut cukup kuat beredar di publik sebagai calon ketua DPR. Ketiganya adalah: Agus Gumiwang Kartasasmita, Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.

Dari ketiga nama itu memenuhi kriteria sebagai calon ketua DPR. Namun semuanya tergantung Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Ketua DPR, tergantung dari pada Ketua Umum untuk menentukan siapa yang terbaik," kata Firman.

Menanti Nama Calon Ketua DPR di Kantong Airlangga Foto: Infografis: Zaki Alfaraby/detikcom


Wakil Sekjen Golkar Maman Abdurrahman menambahkan bahwa calon ketua DPR nantinya harus jauh dari isu-isu korupsi. Ini agar semangat Munaslub Golkar untuk melakukan rebranding bisa segera terealisasi.

Selain nama yang disebut Firman Soebagyo, Maman menyebut ada Zainudin Amali, Titiek Soeharto, Fadel Muhammad dan Meutya Viada Hafidz layak diajukan sebagai calon ketua DPR.

"Kader-kader dengan kriteria tersebut di Golkar sangat banyak dan bisa memimpin. Namun tentunya semuanya akan dibahas di Rapat Pleno DPP Golkar dalam waktu dekat ini," kata Maman.

Firman Soebagyo menambahkan nantinya, jika Airlangga sudah menentukan calon Ketua DPR maka akan dikirimkan surat ke Fraksi Partai Golkar di parlemen. Pimpinan Fraksi kemudian meneruskan kepada pimpinan DPR untuk dibacakan di rapat paripurna.

Setelah dibacakan di paripurna, nama calon ketua DPR dibawa ke rapat Badan Musyawarah (Bamus). Dari Bamus diteruskan lagi ke paripurna untuk mendapat persetujuan. Setelah itu Ketua DPR diambil sumpahnya dan kemudian dilaporkan ke Kepala Negara.

Saat ini anggota DPR tengah reses. DPR akan kembali bersidang mulai Senin, 8 Januari 2018 pekan depan. Akankah Airlangga Hartarto segera membuka kantong sebelah kirinya pekan depan dan nama calon ketua DPR diumumkan? (erd/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads