Agenda rapat dadakan itu disebar Demokrat melalui sang Sekjen, Hinca Panjaitan, Rabu (3/1/2018). Dalam undangan, disebut bahwa Demokrat lagi-lagi mendapat perlakuan tak adil dari negara ini.
"Untuk ke sekian kalinya Partai Demokrat mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari elemen negara dan penegak hukum. Pimpinan PD menganggap ini sebuah 'krisis keadilan dan juga krisis demokrasi'," ujar Hinca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat rencananya digelar pukul 20.00 WIB nanti. Rapat digelar di DPP PD, Jl Proklamasi 41, Menteng, Jakpus.
"Ketua Umum Bapak SBY akan memimpin langsung 'emergency meeting' ini," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Jubir PD Imelda Sari menyebut rapat dilakukan terkait hukum yang dikriminalisasi. Dia meminta wartawan melihat Twitter Wasekjen PD Andi Arief untuk mengetahui inti rapat.
Dilihat dari akun Twitter-nya, Andi Arief menciutkan tentang Pilgub Kalimantan Timur 2018. Andi menyebut ada upaya kriminalisasi terhadap cagub usungan PD.
"Cagub yang akan diusung Demokrat di Kaltim kabarnya dipaksa berpasangan dg Kapolda, kalau enggak akan dikriminalisasi dan ditahan," sebut Andi. (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini