Dedi Mulyadi saat ini memang sudah menjalin kesepakatan dengan Deddy Mizwar. Politikus Golkar Happy Bone menceritakan awalnya Dedi meminta DPP mencarikan pasangannya di Pilgub Jawa Barat. Namun, dalam perjalanannya, Dedi merasa cocok dengan Deddy Mizwar.
"Secara personal, Dedi Mulyadi agak sulit dipasangkan dengan Anton (Wakalemdiklat Polri Irjen Anton Charliyan) atau dengan Puti (Puti Soekarno). Karena Dedi Mulyadi merasa tertarik hatinya dengan Demiz. Kayak orang pacaran, padahal dia sebelumnya menyerahkan ke DPP untuk mencarikan. Dan ketika DPP mencarikan, dia merasa sudah menemukan jodoh," kata Bone di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain soal pilihan Dedi, ia bicara tentang adanya kontrak politik tidak langsung dari Golkar ke calon kepala daerah yang diusung agar mendukung capres pilihan Golkar. Bone juga menyebut pembicaraan dengan Demokrat di Jawa Barat bisa saja berlangsung mudah karena partai yang dipimpin SBY itu belum mengumumkan capres yang didukungnya.
"Secara tidak langsung iya. Sebab, kita kan sudah memutuskan kita mendukung Jokowi, mau tidak mau ini jadi prasyarat kita juga. Bisa jadi kemudian keputusan kita ini dengan Demokrat. Demokrat kan posisinya netral, bukan posisi yang oposisi ya seperti Gerindra. Dia posisinya netral, lebih mudah untuk kita bicara. Bukan sekadar memilih pasangan kita ingin menang," jelasnya. (HSF/tor)











































