"Kejadian murni human error. Girder terguling diduga akibat benturan alat berat (Ekskavator). Tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dalam keterangannya, Selasa (2/1/2018).
Berdasarkan keterangan pihak pengelola proyek, balok girder yang roboh itu sudah di errection ke atas sejak 22 Desember 2017. Girder juga sudah diberi perkuatan satu dengan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Mardiaz menjelaskan pihak pengelola proyek memastikan insiden robohnya girder itu tak bermasalah terhadap proses konstruksi. Pengerjaan Tol Depok-Antasari disebut tetap akan dilanjutkan.
"Tidak ada masalah dengan konstruksi. Kesinambungan pekerjaan tidak terkendala, tidak mengganggu arus traffic lalu lintas," ujarnya.
Girder itu roboh sekitar pukul 09.45 WIB pagi tadi. Satu buah unit truk tertimpa oleh girder tersebut.
Video 20Detik: Girder Tol Depok-Antasari Roboh Hantam Mobil di Bawahnya (knv/dkp)