"Salah satu opsi memang (menggunakan lahan) milik Pak Haji Lulung. Tapi nanti lihat opsi lain yang terbaik yang mana atau malah dua-duanya. Pokoknya kita tidak ingin menghadirkan satu solusi yang akhirnya menghantam para pedagang kecil," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Sanidiaga menuturkan Blok G yang nantinya dibongkar tidak akan mengorbankan pedagang yang sebelumnya telah berjualan di sana. Sebab, pedagang kecil juga berperan dalam menaikkan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan membongkar Blok G Tanah Abang untuk dibangun ulang. PD Pasar Jaya selaku pengelola Tanah Abang akan bekerjasama dengan Abraham 'Lulung' Lunggana untuk penempatan sementara pedagang.
"PR kita dari 2016 itu, kita mencari TPS-nya (Tampat Penampungan Sementara) untuk menetapkan pedagang di TPS dulu. Kemarin kita tidak mendapat dari kereta api karena diseawakan ke perusahaan lain," kata Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, saat dihubungi, Minggu (31/12).
PD Pasar Jaya tidak akan melakukan pembongkaran sebelum mendapatkan TPS. Karena itu pula proyek perobohan Blok G belum terlaksana.
"Kalau itu bisa didapat, nanti pedagang bisa dipindah dan dibongkar," kata Arief. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini