Anies Rotasi Satpol PP sebagai Tindak Lanjut Temuan Ombudsman

Anies Rotasi Satpol PP sebagai Tindak Lanjut Temuan Ombudsman

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 29 Des 2017 09:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di apel Satpol PP di Monas (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan rotasi ribuan personel Satpol PP yang dilakukan sebagai tindak lanjut atas temuan Ombudsman RI. Rotasi dilakukan pada 3.648 personel Satpol PP.

"Benar," kata Anies, di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).

Anies menjelaskan laporan dari masyarakat memang jadi salah satu pertimbangan rotasi ini. Pihaknya juga menemukan banyaknya petugas Satpol PP yang telah bertugas di satu tempat selama bertahun-tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


[Gambas:Video 20detik]


"Banyak petugas yang sudah terlalu lama di tempat yang sama, sehingga suasananya sudah menjadi bagian dari tempat itu. Kalau di tempat itu ada masalah belum tentu dia menyelesaikan masalah bahkan merasa normal-normal aja," katanya.

Menurutnya, jika petugas Satpol PP bertugas terlalu lama di suatu wilayah, maka sensitivitas dalam menanggapi sebuah masalah menurun. Sebab, kata Anies, masalah tersebut sudah menjadi kebiasaan dari petugas itu.


"Karena sudah terlalu terbiasa di tempat yang sama berinteraksi dengan urusan yang sama hari ini menandai kebaruan dan tahun 2018 kita akan terus pastikan ada peningkatan kompetensi kinerja Satpol PP supaya satu sisi kita ingin Satpol PP menegakkan peraturan ketenteraman dan kedamaian, di sisi lain Satpol PP menjadi bagian dari masyarakat yang kehadirannya terasa sebagai sesuatu yang positif," tutur Anies.

Hari ini Anies merotasi 3.648 personel Satpol PP. Adapun rotasi yang dilakukan terdiri atas 78 personel tingkat provinsi, di Jakarta Pusat sebanyak 632 personel, Jakarta Utara 546 personel, Jakarta Barat 774 personel, Jakarta Selatan 774 personel, Jakarta Timur 766 personel, dan Kabupaten Kepulauan Seribu 37 personel.


Beberapa waktu lalu, Ombudsman merilis video investigasi soal dugaan 'permainan' oknum Satpol PP dengan PKL di Tanah Abang. Dalam video tersebut terdengar perbincangan mengenai jadwal razia.

Investigasi itu dilakukan tim Ombudsman pada 9-10 Agustus. Selain di Pasar Tanah Abang, investigasi juga dilakukan di sejumlah tempat, yakni Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Tebet, dan kawasan sekitar Mal Ambasador. Ada 10 asisten yang memantau penataan dan penertiban PKL oleh Satpol PP. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads