Polisi Dalami Laporan Murid Habib Rizieq soal Postingan Ade Armando

Polisi Dalami Laporan Murid Habib Rizieq soal Postingan Ade Armando

Denita Br Matondang - detikNews
Jumat, 29 Des 2017 00:12 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul. (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Polisi akan tetap mendalami berkas perkara dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang dituduh menghina Habib Rizieq mengenakan sejumlah atribut Natal melalui sebuah gambar. Padahal Ade justru menjelaskan gambar itu adalah hoax.

"Nanti penyelidik akan mendalami laporan tersebut," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (28/12/2017).

Martinus mengatakan akan mendalami apakah tindakan Ade mengandung unsur tindak pidana atau tidak. "Didalami dan dipelajari dulu laporannya," kata Martinus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan Direktur Tindak Pidana Siber Polri Brigjen Fadil Imran. Fadil menyatakan akan mempelajari tindakan Ade meskipun bermaksud menjelaskan gambar. Penyidik, kata Fadil, akan tetap memproses laporan yang telah diterima.

"Ada lidik dan sidik. Lidik untuk mengetahui apa peristiwa yang dilaporkan tindak pidana atau bukan. Sidik untuk memperjelas peristiwa tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya. Kita pelajari dulu (kasus)," ujar Fadil.

Seperti diketahui, Ade dipolisikan seorang murid Habib Rizieq bernama Ratih Puspa Nusanti. Ratih tak terima gurunya itu dihina dengan sebuah gambar yang mengenakan atribut Natal.

Dikonfirmasi terpisah, Ade menyatakan justru ia menulis bahwa gambar itu hoax. Dia telah menjelaskan bahwa gambar itu palsu.

"Kan gambar itu saya tulis di atasnya itu hoax. Jelas-jelas itu hoax. Saya sudah menjelaskan bahwa itu bukan gambar yang sebenarnya," kata Ade ketika dimintai konfirmasi detikcom. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads