"Hari ini alhamdullilah bangunan yang selama ini ditunggu-tunggu sudah mulai bisa berfungsi. Namanya Bandung Creative Hub," kata Emil, sapaan akrab Ridwan, di sela-sela pembukaan gedung BCH, Kamis (28/12/2017).
Saat pembukaan tersebut keduanya berkeliling gedung yang nampak warna-warni dari luar itu mulai dari lantai dasar hingga lantai enam. Tidak lupa satu persatu ruangan di setiap lantai di masuki oleh keduanya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga warga Bandung tinggal bawa gagasan saja, orat-oret imajinasinya, bisa diwujudkan pototipe atau contohnya di sini," ucapnya.
![]() |
Emil memastikan tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang ingin menggunakan ruang di tempat ini. Cukup membawa ide untuk karya yang akan dihasilkan, dan diprioritaskan ber-KTP Kota Bandung.
"Ada beberapa fasilitas gratis, ada berbayar misalnya sewa komputer. Intinya kami tidak mau mencari profit tapi lebih pada kemudahan saja," tutur Emil.
![]() |
"Mungkin sekitar Rp 40 miliar selama dua tahun terakhir ini," ujar pria berkacamata itu.
Di tempat yang sama Oded berharap warga bisa menjaga fasilitas yang sudah resmi tersebut. Diharapkan keberadaan BCH bisa membuat warga lebih kreatif dengan mengekspresikan langsung ide dan gagasannya.
"Kami bangun gedung ini untuk warga Bandung," ucap Oded.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini